Total Tayangan Halaman

Senin, 20 Juni 2011

Rahasia di Balik Lima Roti dan Dua Ikan


Ketika saya menjadi bodoh karena perhitungan Tuhan, saya dituntut untuk percaya dengan apa yang dihadapkan di depan mata saya. Lima roti dan 2 ikan untuk lima ribu orang dengan sisa dua belas bakul, apa itu kalau bukan mujizat..? Bahkan guru matematika saya pun tidak bisa menjelaskan dengan rumus vector, integral, atau apapun itu, tapi yang jelas ini bisa disebut dengan FUNTASTIC.Namun, ketika anak kecil itu memberikan segala yang ada padanya tanpa takut merasa kekurangan, karena, mungkin roti- roti dan ikan itupun tidak cukup untuk keluarganya, ia seolah- olah menegur anak Tuhan masa kini, yang acap kali, takut berbagi karena takut kekurangan (bahkan itu menimpa saya).


Lima dan dua. Bukan suatu kebetulan ketika, Allah menciptakan kita juga dengan angka- angka itu. Lima jari untuk masing- masing kaki dan tangan, baik kana maupun kiri, serta dua mata dan dua telinga. Dengan ke-lima jari, Tuhan menginginkan kita untuk berkarya dengan 5 jari di masing- masing tangan dan kaki, Ia juga inggin melihat kita melihat segala sesuatu yang baik, yang sudah Ia sediakan, mendengarkan kabar baik dan membaginya kepada sesama. Dengan lima jari dan dua telinga serta mata, intinya Tuhan mau agar kita membuat sesuatu yang membawa berkat  besar bagi sekitar kita, kita bisa membuat 5000 bahkan lebih untuk sekitar kita.
Memberi dengan sepenuh hati untuk jadi berkat yang besar buat sesama. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar