Total Tayangan Halaman

Selasa, 22 Februari 2011

Karena Kau Berharga di Mata Ku

Beberapa penelitian menunjukkan, remaja putra maupun putri pernah berhubungan seksual. Di antara mereka yang kemudian hamil pranikah mengaku taat beribadah. Penelitian di Jakarta tahun 1984 menunjukkan 57,3 persen remaja putri yang hamil pranikah mengaku taat beribadah. Penelitian di Bali tahun 1989 menyebutkan, 50 persen wanita yang datang di suatu klinik untuk mendapatkan induksi haid berusia 15-20 tahun. Menurut Prof. Wimpie, induksi haid adalah nama lain untuk aborsi. Sebagai catatan, kejadian aborsi di Indonesia cukup tinggi yaitu 2,3 juta per tahun. “ Dan 20 persen di antaranya remaja,” kata Guru Besar FK Universitas Udayana, Bali ini.
Penelitian di Bandung tahun 1991 menunjukkan dari pelajar SMP, 10,53 persen pernah melakukan ciuman bibir, 5,6 persen melakukan ciuman dalam, dan 3,86 persen pernah berhubungan seksual. Dari aspek medis, menurut Dr. Budi Martino L., SPOG, seks bebas memiliki banyak konsekwensi misalnya, penyakit menular seksual,(PMS), selain juga infeksi, infertilitas dan kanker. Tidak heranlah makin banyak kasus kehamilan pranikah, pengguguran kandungan, dan penyakit kelamin maupun penyakit menular seksual di kalangan remaja (termasuk HIV/AIDS).
 Di Denpasar sendiri, menurut guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, per November 2007, 441 wanita dari 4.041 orang dengan HIV/AIDS. Dari 441 wanita penderita HIV/AIDS ini terdiri dari pemakai narkoba suntik 33 orang, 120 pekerja seksual, 228 orang dari keluarga baik. Karena keadaan wanita penderita HIV/AIDS mengalami penurunan sistem kekebelan tubuh menyebabkan 20 kasus HIV/AIDS menyerang anak dan bayi yang dilahirkannya.
Tindakan remaja yang seringkali tanpa kendali menyebabkan bertambah panjangnya problem sosial yang dialaminya. Menurut WHO, di seluruh dunia, setiap tahun diperkirakan sekitar 40-60 juta ibu yang tidak menginginkan kehamilan melakukan aborsi. Setiap tahun diperkirakan 500.000 ibu mengalami kematian oleh kehamilan dan persalinan. Sekitar 30-50 % diantaranya meninggal akibat komplikasi abortus yang tidak aman dan 90 % terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia.”
                Dari data di atas, kita melihat bahwa betapa payahnya remaja di dunia, khususnya di negeri ini. Semakin hari semakin banyak remaja yang terjerumus ke lembah hitam ini, mungkin berawal dari sebatang rokok, lalu cicip-cicip  ganja, akhirnya ketagihan, pacaran, tapi berlebihan, cenderung mengikuti hawa nafsu, nafsu itu dibilang cinta dan terjadilah kejadian yang seharusnya belum terjadi itu, dan akhirnya hamil, tidak terima si cabang bayi tak berdosa diaborsi.
                Tidakkah kalian berpikir beratus-ratus kali sebelum melakukannya..? Betapa sedihnya ayah, ibu kalian… Betapa kecewanya mereka, kau yang jadi kebanggaannya, harus hancur seketika karena narkoba, kau yang jadi harapannya harus meredup hanya karena free sex. Lalu bbagaimana denggan cita-citamu..? Haruskah itu terhenti dan hanya jadi khayalan bual semata?
                Lalu bayi yang digugurkan??  Bagaimana mereka, mereka haruus mati tanpa melihat indahnya dunia hanya karena kejahatan si ayah dan si ibu yang tak bertanggung jawab. Para bidadari menangis melihat si bayi tak tahu apa-apa harus mmenderita karena keegoisan ayah ibunya.
                Aborsi. Cukup terkenallah, dan kini erat kaitannnya dengan remaja. Gawat!!
                Situs web mengatakan “kehidupan dimulai saat setelah pembuahan terjadi” lalu bagaimana dengan si janin yang hidupnya dengan sengaja diakhiri karena si empunya cabang bayi tidak siap…? Bagitu tak berharganyakah nyawa itu? Begitu mudahnya dia bilang dia tidak siap, begitu gampang dia bilang malu.  Mengapa mau melakukan? Semudah itukah mereka menjawab? Namun mengapa mereka mau melakukan hubungan yang cenderung sebenarnya hanya mengikuti hawa nafsu itu..?
                Beberapa agama berpendapat, bahwa kehidupan sudah bermula saat konsepsi.  Nah, kalau si janin diigugurkan di usia 3 bulan…? Manusia  yang menggugurkannya disebut apa kalau bukan pembunuh..? Mungkin agak kasar atau bahkan sangat kasar, tapi memang itulah namanya.
Kawan, tahukah kau betapa indahnya hiidup ini..? Jangan karena nafsumu itu, kau biarkan si kecil itu tidak bisa merasakan keindahan dunia ini, mungkin mereka bilang “ ini hasil kecelakaan, tidak sengaja” tapi ku beri tahu ya, tidak ada yang kebetulan di dunia ini, Tuhan  menciptakan kita bukan sebuah kebetulan. Dia, sesungguhnya sudah menetapka rencana-rencana hebat dalam hidup kita. Hapus dari pikiranmu kata kata “anak haram” itu salah!! Kita beggituu indah di mata-Nya. Tuhan sangat mengasihi kita.
Jika kau tak ingin ini terjadi  DON’T DO IT TO YOURSELF, YOU’RE SO SPECIAL, YOU’RE GOD’S HOUSE. Jikapun ini terjadi  aku ingin katakan “ terima kasih untuk tidak membunuhnya”. Kau, aku, dia, dan mereka sangat berharga di mata Allah, kita dirancangakan untuk menggenapi firman-Nya, untuk jadi kemuliaan bagi nama-Nya.
“HARGAI DIRIMU KARENA KAU BERHARGA DI MATA-KU"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar